Gunung Longsor, Lalu Lintas Terganggu

TABA PENANJUNG, BE - sebuah tebing di kawasan pegunungan Desa Tanjung Heran, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) longsor. Tanah longsoran tebing yang terletak di tepi jalan lintas Kota Bengkulu-Kepahiang ini menutupi setengah badan jalan. Akibatnya arus lalu lintas pun terganggu. Bahkan hingga sore kemarin lalu lintas masih terganggu. Salah seorang pemilik warung yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, Nisa (25) mengaku, longsor tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pada Selasa (9/2) sore. Diduga peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Benteng. \"Dihari Senin, tebing yang ada di atas permukaan jalan ini memang sudah tergerus sebagian. Kondisi pun semakin bertambah parah saat hujan deras melanda kabupaten Benteng di hari selasa. Akibatnya tanah diatas tebing seketika longsor dan menutupi permukaan jalan,\" ungkap Nisa. Pantauan BE di lokasi, para pengemudi kendaraan, baik yang berasal dari Kota Bengkulu maupun arah kepahiang terpaksa mengemudikan kendaraan mereka secara berhati-hati dan bergilir untuk menghindari longsor yang tepat berada di tikungan tajam dan menurun tersebut. Hingga kemarin sore tumpukan tanah tersebut belum juga dibersihkan. Bila tak segera disikapi dikhawatirkan tanah serta sejumlah pohon durian yang masih berada diatas tebing juga tergerus dan menutupi jalan sepenuhnya. \"Hingga saat ini (kemarin,red) belum ada penanganan atau tindakan untuk membersihkan tumpukan longsor ini. Kami harap ini segera ditindaklanjuti. Saat ini belum ada yang mengalami kecelakaan, jika hal ini terus dibiarkan kami khawatir akan terjadi korban. Apalagi dimalam hari jalan yang berliku ini tak ada lampu penerangan,\" tambah Nisa. Keluhan serupa juga dialami oleh sejumlah pengguna jalan, Ferizal (35). Menurutnya, peristiwa longsor di kawasan tersebut memang sering terjadi, terutama saat hujan deras tiba. \"Hendaknya pemerintah selalu menempatkan pertugas untuk mengantisipasi terjadinya longsor. Ketika bencana serupa kembali terjadi, proses evakuasi bisa langsung dilakukan dan tak mengganggu pengguna jalan,\" pinta Ferizal.(135)

Sumber: